Jumat, 13 Mei 2011

terbaru "Manusia dan Kegelisahan"

Gelisah, kata yang tidak jauh dari setiap manusia. Saya pun termasuk orang yang pernah mengalami kegelisahan, misalnya saya pulang kerja terjebak macet padahal saya harus cepat-cepat sampai ke kampus untuk mengikuti ujian. Perasaan saya pun sangat gelisah, cemas takut saya terlambat masuk untuk ujian. Karena jika saya terlambat saya tidak akan bisa mengikuti ujian.

Untuk lebih lanjut kita akan mengenal apa itu kegelisahan.

Pengertian Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa kwatir tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan dapat mengakibatkan seseorang tidak tentram hatinya, merasa khawatir dan tidak tenang. Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.

3 macam kecemasan yang menimpa manusia :

1. Kecemasan obyektif

Adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam utnuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadia takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu dari lingkungan.

2. Kecemasan neorotis

Timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud kecemasan ini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yang irasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebaganya.

3. Kecemasan moril

Disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam=macam emosi atnra lain: isri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa kwatir, cemas, takut gelisah dan putus asa.

Sebab-sebab orang gelisah : karena hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar.

Usaha Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

Pengertian keterasingan

Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata terasing berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pegaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.

Pengertian kesepian

Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Penyebab terjadinya kesepian, frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Jadi kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan akibat sikap sombong, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi teman-teman sepergaulannya

Pengertian ketidak pastian

Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas.

Penyebab ketidak pastian :

  1. Obsesi : sebuah masalah kejiwaan yang serius, yaitu sebuah pencapaian keinginan atau cita-cita
  2. Phobia : rasa ketakutan kuat (berlebihan) terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian
  3. Kompulasi : adanya keraguan tenatng apa yang telah di kerjakan
  4. Hysteria : neurosa jiwa yang di sebabkan tekanan mental
  5. Delusi : pikiran yang tidak beres karena berdasarkan suatu keyakinan palsu

Ada tiga delusi :

a. Delusi Persekusi menganggap keadaan sekitar jelek

b. Delusi Keagungan :menganggap diriya orang penting

c. Delusi Melankolis :menganggap dirinya hina, bersalah dan berdosa)

  1. Halusinasi : terjadinya persepsi dalam kondisi sadar tanpa adanya rangsang nyata terhadap indera.
  2. Keadaan emosi : suatu reaksi kompleks yang melibatkan kegiatan dan perubahan yang mendalam serta dibarengi dengan perasaan yang kuat.

Untuk mengatasi keadaan ketidak pastian tergantung pada mental diri si penderita itu sendiri. Jika tidak dapat sembuh dengan usaha apa pun, maka cepat lah dibawa ke psikolog.

.

0 komentar: