Terbaru "Manusia dan Tanggung Jawab"

Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja, Berarti juga berbuyat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

Macam-macam tanggung jawab, yaitu :

· Tanggung Jawab terhadap diri sendiri → menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadiannya sebahgai manusia pribadi

· Tanggung Jawab kepada Bangsa dan Negara→ Dalam berpikir, berbuat, betindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara

· Tanggung Jawab kepada Tuhan → manusia di ciptakan Tuhan supaya manusia dapat mengisi kehidupannya dengan bertanggungjawab langsung kepada Tuhan sehingga manusia tidak lepas dari hukuman Tuhan yang di tuangkan dalam setiap kitab suci setiap agama

· Tanggung Jawab terhadap Keluarga → Tiap anggota keluarga bertanggung jawab kepada keluarganya untuk menjaga nama baiknya dan bertanggungjawab kepada kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan

· Tanggung Jawab kepada Masyarakat → bertanggung jawab agar anggota masyarakat yang lain dapat melangsungkan hidupnya dalam melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut

Pengabdian

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetian, cinta kasih, kasih sayang, hormat atau satu ikatan dan semua itu di lakukan dengan ikhlas dann sebagai rasa tanggung jawab

Pengorbanan

Pengorbanan berasal dari kata korban yang berarti persembahan, jadi pengorbanan adalah pemberian untuk menyatakan kebaktian yang mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih.

Contoh dalam kehidupan saya :

- Saya sebagai umat islam mempunyai tanggung jawab sebagai makhluk Tuhan YME. Salah satunya sholat lima waktu, yang haus dilaksanakan. Jika saya tidak mengerjakan sholat, diakhirat nanti saya akan disiksa diakhirat.

- Saya sebagai mahasiswi Universitas Gunadarma bertanggung jawab menjaga nama baik Universitas

Selanjutnya, saya dulu sebagai karyawan Bank Danamon. Saya harus mengabdi sebagai tenaga kerja/karyawan di Bank Danamon. Dan saya juga harus berkorban waktu untuk menyelesaikan pekerjaan saya. Dan saya sedang sakit pun saya masih bisa bekerja karena demi pengabdian saya sebagai karyawan Danamon saya rela berkorban. Dan itu salah satu tanggung jawab saya sebagai karyawan Bank Danamon, harus setia, harus mengerjakan pekerjaan saya sampai selesai sekaligus menjaga nama baik Bank Danamon.

Terbaru "Manusia dan Pandangan Hidup"

Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Pandangan Hidup Yaitu keinganan,harapan,tujuan, yang selalu ada dalam pikiran yang merupan pandangan masa depan dan pandanga hidup masa yang akan datang, makin lama makin tingggi seperti garis linier.

Kualitas manusia menentukan pencapaian cita-cita dan apabila berhasil menimbulkan kepuasan. Terdapat faktor kondisi yang merugikan dan menguntungkan dalam pencapaian cita-cita :

1. Yang menguntungkan adalah yang memperlancar dalam mencapai cita-cita ,

2. Yang menghambat adalah merintangi, dan

3. Tinggi nya cita-cita yang tidak di sesuaikan dengan kondisi dan situasi

· 3 Macam pandangan hidup

1. Pandangan hidup dr agama yang mutlak kebenarannya
2. Pandangan hidup berupa idiologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma
3. Pandangan hidup hasil renungan, adalah pandangan hidup yang realatif kebenarannya

· Pandangan hidup terdiri dari 4 unsur yaitu :

1. Cita-cita apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan.

2. Kebajikan segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai dan tenteram.

3. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan.

4. Keyakinan atau kepercayaan, merupakan hal terpenting dalam hidup manusia.

Cita-Cita adalah suatu perbuatan yang mendatangkan kesenangan bagi diri sendiri maupun orang lain. Manusia pada hakekatnya baik , sebagai mahluk bermoral atas suara hatinya menusia cenderung berbuat baik. Manusia adalah pribadi yang utuh yang terdiri dari jiwa dan badan yang baru akan terpisah pada saat manusia itu mati, sebagai manusia yang berkpribadian ia mencintai dirinya, perasaan dan cita-citanya dan sebagai mahluk sosial tidak dapat hidup sendiri.

3 Faktor yang menentukan sesorang dapat atu tidak mencapai cita-cita nya yaitu:

1. Manusia yang memiliki cita-cita

2. Kondisi yang dihadapi selama mencapai cita-cita

3. Seberapa tinggi cita-cita yang hendak dicapai

Contoh :

Saya mempunyai cita-cita ingin menjadi IT yang profesional, walaupun cita-cita itu hanya lewat suara hati saya sendiri.

Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendorong sesorang untuk menimbang dan menentukan baik dan buruknya suatu perbuatan dan dapat merupakan hakim untuk diri sendiri karena nya amat penting dan besar dalam hidup manusia

Contoh :

Setiap kali saya mengerjakan sesuatu dan mendapatkan kesulitan, saat itulah sering kali suara hati saya selalu berkata, bahwa dalam kesulitan pasti ada jalan keluarnya. Dan itu yang mendorong, yang menyemangati saya untuk menghadapi kesulitan itu dengan baik

Kebajikan adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, masyarakat dan suara Tuhan, dan kebajikan berarti : berkata sopan, santun, berbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah tamah terhadap siapapun, termasuk berpakaian rapi

3 segi untuk dapat melihat kebajikan :

1. Manusia sebagai mahluk pribadi

2. Manusia sebagai anggota masyarakat

3. Manusia sebagi mahluk Tuhan

Contoh :

Walaupun saya dimusuhi sama teman-teman saya, selalu digosipin yang tidak baik, saya selalu dan berusaha sopan dan baik kepada mereka.

Usaha dan perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita dan dengan nya kita dapat menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia, sedangkan pemalas membuat iri, miskin, dan melarat bahkan menjatuhkan harkat dan martabatnya sebagai seorang manusia. Karena terdapat beda kemampuan maka tingkat kemakmuran manusia berbeda, kemampuan itu terbatas pada fisik, keahlian dan keterampilan, perbedaan itu dapat di atasi dengan tolong-menolong dalam wadah kekeluargaan

Contoh :

Demi cita-cita saya, saya harus berusaha untuk menjadi orang yang ikhlas.

Keyakinan/Kepercayaan

Berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan, 3 aliran filsafat :

1. Naturalisme yang berintikan spekulasi mungkin ada Tuhan mungkin tidak dasarnya adalahkekuatan gaib dari nature dan itulah kekuatan Tuha , bagi yang percaya Tuhan adalah kekuasaan tertinggi dan mengabdi dengan agama yang terdiri dari 2 macam ajaran agama :

2. Intelektualisme adalah logika atau akal, maka keyakinan adalah kebenaran yang diterima oleh akal

3. Gabungan yaitu perbuatan yang gaib dan akal, jika di gabungkan maka ada 2 kemungkinan pandangan hidup

2 macam ajaran agama :

a. Dogamtis ajaran yang di sampaikan melalui para nabi

b. Ajaran dari pemuka agama yang berasal dari hasil pemikiran manusia yang relatif

2 pandangan hidup:

1. Sosialisme mengutamakan logika berfikir dari hati nurani

2. Soasialisme relegius mengutamakan kedua-duanya

Langkah-langkah berpandang hidup yang baik adalah

1. Mengenal, merupakan kodrat bagi manusia dan tahap hidup pertama dari setiap individu

2. Mengerti, pada pandangan hidup

3. Menghayati, nilai-nilai yang terkandung dalam pandangan hidup dgn pengetahuan yg dalam dan luas

4. Meyakini, suatu kepastian untuk mencapai tujuan hidupnya

5. Mengabdi, hal penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yg telah diterima oleh diri sendiri maupun orang lain

6. Mengamankan, menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup dengan iman teguh dan kebenaran

Contoh dikehidupan saya :

Saya adalah mahasiswi S1 di salah satu universitas di depok. Saya tinggal bersama kakak saya. Orangtua saya tinggal di jogja. Dari SMA sampai bisa kuliah, saya dibiayai kakak saya. Karena orangtua saya sudah tidak mampu membiayai kuliah saya. Dirumah kakak, saya selalu mengerjakan pekerjaan rumah. Seperti mengepel lantai, mencuci baju, menyetrika sekaligus menjaga keponakan-keponakan saya. Jika pekerjaan rumah tidak selesai kakak saya selalu marah. Terkadang saya berpikir, saya seperti pembantu dirumah kakak sendiri yang bekerja tiap hari. Namun saya tahu, bahwa saya kuliah dibiayai kakak saya. Mungkin dengan mengerjakan pekerjaan rumah sebagai imbalan untuk kakak saya. Dalam hati saya selalu mengeluh, namun dalam hati saya juga yakin ini semua pasti ada hikmahnya. Karena saya ingin menggapai cita-cita saya. Dan saya harus berjuang dan bertahan dalam keadaan sesulit apapun. Saya tidak mau menyusahkan kakak saya maka saat ini, saya membuka usaha sendiri. Dengan modal uang yang saya tabung sendiri. Saya akan berjuang untuk cita-cita saya dan untuk kedua oangtua saya. Walaupun saya punya perasaan kesal sama kakak, namun saya tetap sopan dan menghormati kakak saya. Saya yakin, percaya bahwa Tuhan akan memberikan kebahagiaan untuk saya dan orangtua saya. Demi menyelesaikan kuliah, saya berjuang sesulit apapun.